Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi: Momentum Ekonomi Lebih Penting Daripada Saracen

Kepala Negara mengatakan Tanah Air memperoleh capaian bagus yang bertubi-tubi dan bisa dijadikan momentum. Presiden juga menyinggung soal kasus penyebaran konten ujaran kebencian Saracen yang justru menjadi pusat perhatian masyarakat.
Presiden Joko Widodo mengunjungi pameran pemenang lomba foto pembangunan infrastruktur di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (27/8)./ANTARA-Galih Pradipta
Presiden Joko Widodo mengunjungi pameran pemenang lomba foto pembangunan infrastruktur di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (27/8)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Wododo meminta masyarakat untuk sadar akan momentum perekonomian nasional dan tidak terfokus pada hasutan dan ujaran kebencian seperti disebarkan Saracen.

Kepala Negara mengatakan Tanah Air memperoleh capaian bagus yang bertubi-tubi dan bisa dijadikan momentum. Presiden juga menyinggung soal kasus penyebaran konten ujaran kebencian Saracen yang justru menjadi pusat perhatian masyarakat.

'Momentumnya lupa, sukanya malah [isu] Saracen," kata Presiden Jokowi saat membuka Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif – Efek Beragun Aset (KIK – EBA) Mandiri – PT Jasa Marga, Tbk. (JSMR 01) Surat Berharga Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi, Kamis (31/8/2017).

Dia memaparkan momentum pertama, peringkat layak investasi dari Fitch Rating's, Moody's dari Standard & Poor's. Kedua, Indonesia dinyatakan sebagai negara tujuan investasi dari ranking 8 menuju 4.

Di dalam negeri, lanjutnya, survei Gallup melaporkan Indonesia meraih peringkat pertama soal kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sebesar 80%. Lembaga survei tersebut juga dinilai kredibel.

Seluruh pihak diharapkan mampu memanfaatkan momentum bagus tersebut, ujar Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper