Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau calon pemimpin untuk memiliki pandangan yang luas atau helicopter view agar tidak hanya mengutamakan kepentingan sektoral tertentu saja.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan kuliah umum bagi Peserta Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Ke-56 dan Peserta Pendidikan Sementara Angkatan (PPSA) Ke-21 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Wakil Presiden, Senin (28/8/2017).
Wapres mengharapkan pemimpin muda mampu menjawab sejumlah tantangan besar di suatu negara secara komperhensif, yakni masalah yang terjadi di sektor ekonomi, politik, keamanan dan sosial.
“Suatu helikopter view. Yang punya pandangan luas tinggi, baik. Bahwa masalah tak dapat diselesaikan dengan hanya dengan urusan satu sektoral,” katanya dalam kuliah umum.
Selain itu, Wapres juga mencontohkan bahwa untuk menguatkan ketahanan sektoral, maka harus dimulai dari regional. Pandangan yang memperhatikan semua sektor adalah yang dibutuhkan untuk bisa memimpin di masa mendatang.
“Tugas anda apabila saat punya posisi di waktu yang akan datang, disamping sektoral, Kita harus kuatkan regional. Karena tak mungkin sektoral maju tanpa regional. Baik tingkat pedesaan harus maju,” jelas Wapres.
Selain itu, Wapres juga mendorong optimisme agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju. Dengan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik yang baik, maka masalah keadilan dan sosial yang selama ini terjadi dapat diminimalisasi.
"Dulu saat China belum maju, orang bilang itu sulit karena China besar sekali, tapi sekarang China sudah maju, jadi orang tidak bisa lagi bilang Indonesia tidak maju karena terlalu luas dan jumlah penduduknya terlalu banyak," jelasnya.
PPRA diikuti 114 peserta dari pejabat terpilih eselon 1, 2, 3, dan anggota TNI, sementara peserta PPSA ke-21 berjumlah 96 orang yang terdiri atas 64 anggota TNI dan 32 pejabat kementerian/lembaga.
Adapun, acara tersebut juga diikuti peserta dari negara-negara sahabat, yakni Malaysia, Pakistan, Fiji, Timor-Leste, Zimbabwe, Arab Saudi, dan Kamboja.