Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia hingga saat ini telah memiliki 118 profesor riset setelah tiga orang profesor dikukuhkan pada bidangnya masing-masing.
Adapun tiga orang profesor riset yang baru dilantik pada pekan lalu tersebut masuk dalam urutan ke-116, 117, dan 118. Mereka adalah Sri Hartini (bidang zoologi /biosistematika), Erwiza (bidang sejarah lokal dan global), serta Nurul Taufiqu Rochman (bidang teknik bahan).
Plt. Kepala LIPI Bambang Subiyanto berharap dengan bertambahnya profesor riset ini, kontribusi dan manfaat LIPI untuk masyarakat dan para stakeholder pun juga meningkat. Peningkatan bisa dari sisi kualitas sumber daya manusia peneliti.
“Selain itu, ada pula peningkatan kualitas hasil penelitian, dan pemilihan topik-topik penelitian yang berorientasi pada kebutuhan nasional,” ujar Bambang, seperti dikutip dari laman resmi LIPI, Senin (21/8/2017).
Hal tersebut, lanjut dia, sejalan dengan misi LIPI untuk mencapai visi 2019 yakni menciptakan ilmu pengetahuan yang mendorong inovasi untuk meningkatkan daya saing ekonomi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, hasil penelitan dan inovasi profesor riset diharapkan mampu berkontribusi.
Para profesor riset juga harus senantiasa membina, memotivasi dan memberi contoh teladan kepada para peneliti muda di lingkungan kerjanya. Hal itu dilakukan agar regenerasi peneliti yang profesional dan berintegritas tinggi terus berlangsung dengan baik.