Bisnis.com, JAKARTA—Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko sepakat mempercepat pembahasan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Namun, ketiga negara tersebut gagal mengumumkan detail pembahasan yang akan dilakukan setahun ke depan.
Dalam dokumen pernyataan bersama ketiga negara anggota setelah bertemu selama lima hari yang berakhir pada Minggu (20/8/2017) waktu setempat di Washington, mereka berkomitmen untuk menyelesaikan negosiasi dengan cepat. Mereka menargetkan proses negosiasi akan selesai sebelum Juli 2018 atau sebelum proses pemilu Meksiko.
“Meskipun banyak hal perlu kami negosiasikan alam beberapa bulan ke depan, Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat berkomitmen untuk melakukan pembicaraan dengan cepat dan kompehensif demi kepentingan warga kita,” tulis ketiga negara dalam pernyataan bersamanya, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (21/8/2017).
Perundingan berikutnya dijadwalkan akan dilakukan di Meksiko pada 1-5 September, dan berlanjut ke Kanada pada akhir September dan kembali lagi ke AS pada Oktober. Mereka mengatakan, jika dibutuhkan, agenda pertemuan tambahan akan dilakukan pada sisa tahun ini.
Namun demikian, para pengamat mengaku kecewa karena pertemuan putaran pertama di Washington lalu gagal menghasilkan sesuatu yang baru dari pakta perjanjian NAFTA, selain jadwal pertemuan selanjutnya.
“Renegosiasi NAFTA kali ini masih memunculkan ketidakjelasan bagi pasar. Namun sisi baiknya, pernyataan bersama ini membuktikan bahwa AS tak terlalu kaku dan masih mau membuka diri untuk negosiasi selanjutnya,” kata Chad Bown, senior patner di Institut Peterson of International Economics.