Kabar24.com, JAKARTA- La Nyalla Mataliti, Koffifah Indar Parawangsa dan Tri Rismaharini diyakini bakal menjadi lawan yang tangguh bagi Saifullah Yusuf dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018.
Direktur LJSI, Fahrurizal Fan mengatakan pihaknya menggelar survei tersebut pada 3-10 Agustus 2017 ini mengusung tema "Suara Masyarakat Jawa Timur Memilih Gubernur Jawa Timur 2018-2023 di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.613 responden yang sudah memenuhi ketentuan hak pilih.
“Sampel responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Sementara, margin of error 2,44% dengan tingkat kepercayaannya sebesar 95%,” ujarnya, Senin (14/8/2017).
Dalam survei itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mendapat persentase sebesar 71,2 %.Kepopuleran Gus Ipul hanya bisa disaingi La Nyalla Mattalitti yang merupakan Ketua Kadin Jatim, tingkat popularitasnya 74,3%, serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa 76,2%. Sedangkan Tri Rismaharini Walikota Surabaya memiliki tingkat popularitas 70,4%.
Dari tingkat akseptabilitas, masyarakat Jawa Timur, berdasarkan hasil survei LJSI, menunjukkan bahwa 85,2% lebih memilih La Nyalla Mattaliti, disusul dengan Tri Rismaharini dengan persentase sebesar 74,3% sementara Khofifah Indar Parawangsa mendapat 73,8%, dan Gus Ipul yang hanya mencapai posisi 72,3%.
“Sedangkan tokoh lainnya masih di bawah 60% seperti Nur Hayati Ali Assegaf 57,3%, dan Agus Harimurti Yudhoyono 48,2% dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat 59,2%, paparnya.
Baca Juga
Dari sisi kemampuan atau kapabilitas tokoh-tokoh bakal calon gubernur ini di kalangan masyarakat Jawa Timur, Fahrurizal mengatakan, peringkat tertinggi masih diraih oleh La Nyalla Mataliti dengan 86,4%f disusul Khofifah Indar Parawangsa 82,1%, disusul dengan Tri Rismaharini sebesar 80,3% dan Gus Ipul sebesar 78,3%.
Sementara Djarot Syaiful Hidayat mendapat 78,1%, Abdullah Azwar Anas 70,3%, Nur Hayati Ali Assegaf 57,8% dan Agus Harimurti Yudhoyono 52,3%.
Hasil survei LJSI soal tingkat keterpilihan tanpa memberikan nama tokoh dan gambar tokoh serta latar belakangnya secara spontan masyarakat Jawa Timur menunjukkan bahwa Tri Rismaharini merupakan tokoh yang banyak disebut, yaitu sebesar 20,6%, kemudian La Nyalla 20,5%, disusul dengan Khofifah Indar Parawangsa sebesar 16,6% disusul Gus Ipul mendapat 9,3% dan Djarot Syaiful Hidayat 4,4%
Akan tetapi, lanjut Fahrurizal, dalam jawaban responden dengan menggunakan kertas kuisioner yang dilengkapi dengan biodata para tokoh dan gambar tokoh untuk calon gubernur Jatim 2018, menunjukkan sebanyak 26,3% memilih La Nyalla dengan alasan keterlibatannya di bidang ekonomi seperti menjadi pengurus Kadin dianggap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sementara yang akan memilih Syaifulloh Yusuf Hanya 9,1%, alasannya karena ekonomi masyarakat yang makin sulit selama dalam kepemimpinan Sukarwo- Gus Ipul. Sementara Tri Rismaharini, lanjutnya, akan dipilih 17,2% responden serta Khofifah Indar Parawangsa yang dipilih sebanyak 20,3%,” ungkapnya.
Dari hasil survei tersebut, LJSI menyimpulkan bahwa masyarakat tidak berharap banyak dari Gus Ipul dan dalam pemilihan gubernur mendatang, petahan tersebut akan disaingi oleh La Nyalla Mataliti, Koffifah Indar Parawangsa serta Tri Rismaharini.