Kabar24.com, PADANG - Penanganan inflasi menjadi tugas utama yang dibebankan kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Barat yang baru, yakni Endy Dwi Tjahjono yang menggantikan Puji Atmoko.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan tugas kepala BI di daerah tetap sama yakni membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak untuk menciptakan inflasi yang rendah dan terkendali, memastikan kualitas uang yang beredar dalam kualitas yang baik, dan memastikan uang rupiah tersebar di seluruh pelosok Sumbar.
Selain itu, tentu saja memastikan sistem keuangan di Sumbar juga sehat. Karena dengan sistem keuangan yang sehat, maka kinerja perbankan juga akan bagus, sehingga bisa menyalurkan kredit untuk membiayai sektor usaha dan menggerakan ekonomi.
“Salah satu tugas utamanya tentu saja pengendalian inflasi. Kalau inflasinya tidak terkendali akan memakan daya beli masyarakat,” kata Mirza di Padang pada Senin (7/8/2017).
Dia meminta Kepala BI Sumbar Endy Dwi Tjahjono melanjutkan kinerja pejabat sebelumnya yang berhasil membangun komunikasi yang baik dengan stakeholder dan pelaku ekonomi di Sumbar.
Apalagi, dalam 2 tahun terakhir inflasi Sumbar cenderung rendah dan terkendali. Bahkan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Sumbar terpilih sebagai TPID terbaik tahun 2016 untuk wilayah Sumatra dalam hal pengelolaan inflasi.
Adapun, tahun lalu, inflasi Sumbar tercatat hanya 4,89%, jauh lebih rendah dari beberapa tahun sebelumnya yang bahkan sampai menyentuh hingga dua digit. Tahun ini, BI memperkirakan inflasi Sumbar juga di kisaran 4% plus minus 1%.
TIPD Sumbar dianggap berhasil meredam gejolak harga komoditas pangan yang acap kali menjadi penyebab inflasi daerah itu seperti cabai merah, bawang merah, dan beras. Namun, tahun ini, inflasi sebagian besar ditopang harga tiket pesawat saat libur dan lebaran, serta harga yang diatur pemerintah.
Sementara itu, Endy, Kepala BI Sumbar berharap mampu melanjutkan pencapaian yang ditorehkan Kepala BI Sumbar sebelumnya, dan melanjutkan upaya penanganan inflasi untuk mengejar angka inflasi yang rendah dan stabil.
“Semoga saya bisa melanjutkan tugas kepala BI Sumbar sebelumnya sesuai penugasan dari BI. Tentu dengan dukungan semua lembaga, pemerintah daerah, dan stakeholder di sini,” katanya.
Endy sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London, Inggris selama dua tahun. Sebelum itu, dia lama berkecimpung di bagian kebijakan moneter Bank Indonesia dan kemudian ditugaskan ke Eropa.
Sedangkan Puji Atmoko yang bertugas hampir 3 tahun di Sumbar akan dimutasi menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Tokyo, Jepang.