Bisnis.com, JAKARTA -- Sampai hari keempat pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), posisi untuk penjaga tahanan paling diminat. Sebanyak 129.358 pelamar mengajukan diri untuk posisi tersebut.
Seperti diketahui, seleksi CPNS dibuka untuk mengisi posisi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Mahkamah Agung (MA).
Berdasarkan data rekap pendaftaran CPNS di https://sscn.bkn.go.id/ terungkap, total jumlah pelamar CPNS di Kemenkumham dan MA sudah mencapai 240.822 orang.
Dari jumlah itu pelamar untuk formasi penjaga tahanan di Kemenkumham mencapai 129.358 orang, disusul Analis Keimigrasian Pertama (Kemenkumham) sebanyak 38.034 pelamar, dan Auditor Pertama di Kemenkumham sebanyak 7.018 pelamar.
Adapun, formasi yang paling sedikit pelamar adalah dokter spesialis penyakit dalam pertama dengan hanya satu pelamar dan dokter spesialis anak pertama dengan enam pelamar.
Adapun formasi spesial seperti penjaga tahanan untuk putra/putri Papua dan Papua Barat diminati oleh 2.042 pelamar, pembimbing kemasyarakatan pertama untuk lulusan terbaik sebanyak 239 pelamar, analis keimigrasian pertama lulusan terbaik 1.553 pelamar, pemeriksa merk pertama untuk lulusan terbaik 280 pelamar, analis perlindungan hak-hak sipil dan dan hak asasi manusia untuk disabilitas fisik 77 pelamar, calon hakim peradilan agama Mahkamah Agung untuk putri/putri Papua dan Papua Barat 7 pelamar.
Baca Juga
Sementara itu Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Iwan Hermanto mengingatkan bahwa seluruh pendaftaran CPNS untuk mengisi 19.210 formasi di Kemenkumham dan MA harus dilakukan melalui online ke https://sscn.bkn.go.id/, tidak terkecuali untuk pelamar dari daerah terpencil.
“Jika ada pendaftaran peserta dari daerah terpencil, dapat saja instansi yang dilamar di daerah (Kanwil/Pengadilan di wilayah terdekat) membantu pendaftaran secara online," katanya dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (4/8/2017).
Sebagaimana diketahui pemerintah membuka lowongan untuk 19.210 formasi di Kemenkumham dan MA. Pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus sampai 31 Agustus 2017.
Calon pelamar hanya boleh mendaftar pada 1 (satu) instansi dalam satu periode/event pelaksanaan seleksi. Pendaftaran hanya boleh pada 1 (satu) instansi tersebut dimaksudkan pula hanya boleh mendaftar pada 1 (satu) jabatan dan 1 (satu) jenis formasi (salah satu di antara Formasi Umum, Formasi Cumlaude, Formasi Disabilitas, atau Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat).
