Kabar24.com, JAKARTA -- Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar berharap pengusaha besar yang memiliki perkebunan di Sulawesi Barat dapat membuka kantor di ibu kota Sulawesi Barat, Mamuju.
Dengan begitu, penghasilan asli daerah (PAD) bertambah lebih banyak.
Ali Baal mengatakan PAD Sulawesi Barat saat ini sekitar Rp300 miliar. Karena masih terbilang rendah, dia berharap ada dukungan dari pemerintah pusat agar memanggil para pengusaha yang memiliki perkebunan di Sulawesi Barat untuk mendirikan kantor pusat di Mamuju.
"Kami minta dukungan moril dari pemerintah pusat memanggil mereka itu, kau kembali ke Mamuju buka kantor pusatnya di sana supaya kita punya hasil banyak. Kalau uang banyak, di sana pasti berkembang, apalagi blok migas itu kita buka lebar juga," kata Ali Baal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Selain itu, dia berharap ada sokongan dari pemerintah pusat agar kantor bea dan cukai dapat dibangun di Sulawesi Selatan.
Saat ini, kantor bea dan cukai terdekat di Sulawesi Selatan dan Palu, Sulawesi Tengah. Sulawesi Barat sendiri adalah provinsi hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga
Dari sisi infrastruktur, Sulawesi Barat masih perlu bebenah. Ali Baal mengatakan masih ada jalan strategis negara yang harus diperbaiki, salah satunya jalan di Kabupaten Mamuju yang tembus ke Kabupaten Mamasa dan perbatasan Provinsi Sulawesi Selatan.
Jalan lain yang harus diperbaiki yakni jalan Bonehau-Kalumpang yang berakhir di Tana Toraja, perbatasan Sulawesi Selatan.
"Kalau itu bisa berkembang, pelabuhan laut juga berkembang dan juga pelabuhan udaranya," ucap Ali.
Evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional di Provinsi Sulawesi Barat dibahas pada rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (2/8/2017)
Rapat dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam rapat terbatas itu, Presiden mengapresiasi pertumbuhan ekonomi triwulan I/2017 Sulawesi Barat yang berada di atas level pertumbuhan ekonomi nasional.
"Penekanan Presiden harus semuanya infrastruktur, sarana prasarana, harus sudah bisa dibantu untuk segera diselesaikan," kata Ali Baal.
