Bisnis.com, JAKARTA— Foxconn Technology Group, berencana untuk melipatgandakan anggaran investasinya di Amerika Serikat (AS) menjadi US$30 miliar.
Rencana itu diungkapkan oleh Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan dengan pada pemimpin bisnis di Gedung Putih, Selasa (2/8). Dia mengatakan, pernyatan itu diungkapkan langsung oleh pendiri perusahaan tersebut Terry Gou.
“Mereka telah menghabiskan US$10 miiliar [investasi]. Tapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia berpikir akan menambahnya hingga US$30 miliar,” kata Trump, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (2/8/2017).
Seperti diketahui, Foxconn yang menjadi perusahaan perakit utama produk iPhone, telah meresmikan rencana pembangunan pabrik di Winconsin senilai US$10 miliar. Pabrik itu diperkirakan akan menyerap 13.000 pekerja baru di AS.
Trump sendiri menganggap keberhasilannya menggaet investasi Foxconn tersebut sebagai realisasi atas janji kampanyenya yakni ‘America First’. Dia pun mengklaim bahwa proyek perusahaan asal Taiwan itu sebagai bentuk perlindungannya kepada industri dan pekerja Paman Sam.
Namun demikian, Trump tidak merinci apakah rencana investasi Gou tersebut akan berupa pembangunan pabrik baru kembali atau proyek manufaktur lainnya. Adapun, pada bulan lalu Trump juga telah mengumumkan rencana CEO Apple Inc. Tim Cook yang akan membangun tiga pabrik besar di AS.