Kabar24.com, JAKARTA - Pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama dari Indonesia akan berlangsung dari 28 Juli-11 Agustus 2017. Demikian disampaikan Kepala Seksi Transportasi Haji Edayanti Dasril
Kloter awal jemaah haji Indonesia gelombang pertama ini akan diberangkatkan dari 7 embarkasi haji, yaitu Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Surabaya (SUB), Solo (SOC), Medan (KNO), Padang (PDG), dan Makassar (UPG).
Sementara itu, sebanyak 196 petugas haji Indonesia dari Kementerian Agama akan diberangkatkan hari ini, Selasa (25/7/2017) untuk menjalankan tugas di Arab Saudi selama musim haji 1438 H/2017 M. Mereka terdiri dari 60 petugas Daerah kerja (Daker) Bandara dan 136 Daker Madinah.
Selain ke-196 petugas haji, juga akan diberangkatkan 115 petugas dari Kementerian Kesehatan.
"Mereka akan diberangkatkan dengan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 980, pada 11.50 WIB, diperkirakan sudah akan mendarat di King Abdul Aziz International Airport Jeddah pada pukul 17.30 waktu setempat,” kata Kasubdir Bina Petugas Haji, Khoirizi, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Agama, www.kemenag.go.id.
Petugas Daker Bandara dan Madinah akan bertugas sekitar 74 hari di Arab Saudi. Dari Jeddah, mereka akan ke Makkah untuk menjalani umrah qudum (kedatangan). Setelah beristirahat di Makkah, akan bertolak ke Madinah untuk bersiap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama.
Baca Juga
Kepada para petugas, Khoirizi mengingatkan kembali janji dan komitmen untuk melayani jemaah. Menurutnya, haji adalah tugas nasional dan petugas harus hadir di tengah jemaah.
“Petugas haji mengemban amanah negara untuk mengawal jemaah Indonesia. karenanya, petugas harus memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah. Berikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jemaah, kapan dan di manapun berada. Semua jemaah haji Indonesia menjadi tanggung jawab petugas,” ujarnya.