Kabar24.com, PEKANBARU -- Terpilihnya Provinsi Riau sebagai tuan rumah Forum Anak Nasional (FAN) 2017, dijadikan momen bagi Gubernur Riau untuk menceritakan berbagai sumbangan daerah itu bagi Indonesia.
Saat memberi sambutan penutupan FAN, Gubernur Arsyadjuliandi Rachman mengatakan salah satu yang paling besar adalah soal bahasa.
"Bahasa Indonesia yang saat ini dipakai sebagai bahasa resmi negara, kosakatanya banyak dari bahasa Melayu Riau," katanya di depan 1.000 anak peserta FAN 2017 di Pekanbaru, Sabtu (22/7/2017).
Selain menyumbang bahasa Melayu, di bidang ekonomi ternyata Riau memberi banyak porsi dari produksi daerahnya ke negara.
Mulai dari minyak bumi atau crude oil. Saat ini produksi minyak asal Riau khususnya dari lapangan Minas dan Duri itu mencapai 39% produksi minyak nasional.
Lalu dari perkebunan, komoditas kelapa sawit di Riau saat ini menjadi yang paling besar di Tanah Air.
"Terakhir, untuk kertas saat ini produksi kertas paling besar itu di Riau karena ada dua perusahaan produsen kertas skala global di sini," kata Andi, sapaan gubernur.
Adapun kegiatan Forum Anak Nasional 2017 akan ditutup dengan perayaan Hari Anak Nasional 2017 yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.
Caption foto: Gubernur Riau ikut hadir dalam penutupan Forum Anak Nasional 2017 di Pekanbaru. Gubernur Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan beragam sumbangan daerah itu untuk Indonesia.