Bisnis.com, PONTIANAK - Seorang siswa SMK Bhayangkari bernama Satria Tri Anggoto, Senin (17/7/2017), meninggal dunia diduga setelah meminum minuman bersoda dicampur dengan susu, kata Kapolsek Sungai Raya, AKP Haryanto.
"Korban meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB, di rumah Sahlan Siregar, Jalan Parit Bugis, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, yang juga teman satu sekolahan," kata Haryanto di Sungai Raya.
Ia menjelaskan, korban juga adalah salah seorang peserta MOS (Masa Orientasi Siswa), siswa kelas 1 SMK Bhayangkari di Kubu Raya.
"Korban juga diduga mempunyai riwayat penyakit jantung bocor," ungkapnya.
Menurut dia, sekitar pukul 10.00 WIB selesai mengikuti kegiatan MOS disekolahnnya, selanjutnya korban bersama-sama Riyan (teman sekolah korban) pergi ke sebuah kafe "the legend" Kecamatan Pontianak Timur, lalu memesan minuman minuman bersoda dicampur susu, dan diminum bersama-sama oleh korban dan Riyan.
"Setelah itu, lalu korban merasa pusing dan menggigil. Merasa tubuhnya tidak sehat, korban pun meminta pulang. Selanjutnya korban diantar Riyan pulang dengan mengendarai sepeda motor dan dibonceng oleh Riyan," ujarnya.
Ia menambahkan, kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama temannya itu tiba di rumah kediaman Riyan. "Saat itu juga korban minta istirahat, minta bantal dan air putih untuk diminum, setelah itu korban berbaring di ruang tamu," kata Kapolsek Sungai Raya.
Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, Riyan melihat korban terbaring seperti tidak bergerak. Riyan mencoba menggoyang tubuh korban namun tidak bergerak juga.
"Melihat hal itu, Riyan memberitahukan kepada omnya Hendra, yang berada dibengkel seberang jalan depan rumah Riyan, melihat kondisi korban, maka langusung dilaporkan ke pihak kepolisian," katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban, namun berdasarkan keterangan Agus Purnomo (Abang korban) korban mempunyai riwayat jantung bocor, katanya.
"Untuk memastikan penyebab kematian korban, saat ini jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar, untuk diperiksa lebih lanjut," kata Haryanto.