Kabar24.com, JAKARTA -- Donald Trump, Presiden Amerika yang sedang berusaha menyangkal tuduhan adanya hubungan antara kampanye kepresidenannya dengan Rusia, akan mengundang Vladimir Putin, ke Gedung Putih.
Namun, Trump menuturkanm bahwa saat ini belum tepat waktunya untuk mengundang Putin.
"Saya rasa ini bukan waktu yang tepat tetapi jawaban saya adalah ya saya akan mengundangnya," katanya sepertidiberitakan Reuters, Jumat (14/7/2017).
Pekan lalu, Trump yang berasal dari partai Republik mendapat kritik dari partai Demokrat. Menurut pihak Demokrat, dalam pertemuan antara Trump dan Putin di Jerman, usaha Trump untuk menekan Putin terkait keterlibatannya dalam pemilu 2016 lalu kurang maksimal.
Tuduhan bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden Amerika dan melakukan kolusi terkait kampanye Trump mendominasi masa jabatan satu bulan pertama Trump. Rusia sendiri menampik bahwa pihaknya ikut campur dan Trump mengatakan tidak pernah terjadi kolusi.
Hal ini disampaikan Trump sebagai usaha membela putra tertuanya, Donald Trump Jr, yang bertemu dengan seorang pengacara Rusia pada masa kampanye pemilu presiden 2016.
Baca Juga
Trump mengatakan, dia baru tahu perihal pertemuan putranya tersebut belakangan. Namun, dalam sebuah percakapan dengan reporter kemudian Trump mengatakan bahwa sebenarnya pertemuan tersebut pernah dibahas.
Trump menambahkan, tidak ada informasi bahwa pertemuan itu terkait Clinton. Trump pernah menyampaikan bahwa dia ingin bekerja sama dengan Rusia terkait sejumlah isu seperti Suriah.
Trump juga mengatakan pernah melakykan perjalanan bersama Putin menggunakan pesawat kepresidenan ke Paris, dan dia bersedia untuk mengundang Putin ke Gedung Putih.