Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Manufaktur AS Tumbuh Ke level Tertingginya

Aktivitas manufaktur Amerika Serikat tumbuh pada laju tercepatnya selama tiga tahun terakhir.
Aktivitas manufaktur otomotif di AS./.Bloomberg
Aktivitas manufaktur otomotif di AS./.Bloomberg

Bisnis.com, NEW YORK—Aktivitas manufaktur Amerika Serikat tumbuh pada laju tercepatnya selama tiga tahun terakhir.

Menurut laporan Institute Supply Management (ISM) indeks manufaktur AS naik menjadi 57,8 pada Juni dari 54,9 pada Mei. Level tersebut menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2014. Adapun indeks di atas 50 menandakan adanya ekspansi.

Kenaikan tersebut di antaranya disebabkan oleh meningkatnya aktivitas produksi yang didukung oleh tingginya permintaan dan makin kuatnya data pertumbuhan lapangan kerja AS. Hal ini menandakan adanya penguatan yang signifikan pada ekonomi Negeri Paman Sam.

“Permintaan baru meningkat ke tingkat tertingginya selama tiga bulan terakhir paa Juni yakni mencapai 63,5 dari 59,5 pada Mei,” tulis ISM dalam laporannya, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (4/7/2017).

Pertumbuhan pesanan dan produksi yang tumbuh lebih cepat pada Juni tersebut mengindikasikan adanya permintaan yang solid, seiring dengan kenaikan aktivitas ekspor AS. Kondisi ini juga menegaskakn bahwa sektor manufaktur AS telah berada pada posisi yang solid.

Selain itu, kondisi itu juga diperkirakan oleh ISM akan memengaruhi pertumbuhan lapangan kerja dan upah pekerja AS. Lembaga itu memperkirakan data tenaga kerja akan menunjukkan pemulihan pada Juni setelah sempat menurun pada Mei.

ISM mencatat, ekspansi paling tinggi terjadi di sektor yang memproduksi mesin, peralatan transportasi, produk elektronik dan komputer, serta produk minyak bumi dan batubara. Adapun yang sektor mengalami kontraksi adalah produsen pakaian jadi, pabrik tekstil dan logam mulia.

Positifnya data manufaktur AS ini diperkirakan akan menjadi sentimen penting bagi perekonomian AS. Pasalnya, harapan pasar global dan publik AS terhadap rencana fiskal Presiden AS Donald Trump tengah memudar.  Mereka pesimistis reformasi pajak dan pemacuan belanja infrastruktur akan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Semuanya menunjukkan penguatan, saya tidak menemukan alasan mengapai sektor manufaktur tidak akan melanjutkan tren positifnya di masa depan. Sebab AS masih punya amunisi cadangan dari rencana fiskal Trump yang belum terlaksana,” kata Timothy Fiore, Ketua Komite Survei Manufaktur ISM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper