Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minggu Ini, Jembatan Suramadu Diprediksi Padat

Puncak arus balik Lebaran di Jembatan Suramadu yang merupakan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Madura diperkirakan terjadi pada Minggu (2/7/2017).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANGKALAN-- Puncak arus balik Lebaran di Jembatan Suramadu yang merupakan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Madura diperkirakan terjadi pada Minggu (2/7/2017).

Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Mujiono, mengatakan perkiraan itu berdasarkan kebiasaan warga Pulau Madura tersebut terlebih dahulu merayakan Lebaran Ketupat.

“Berdasarkan kebiasaan warga Madura terlebih dahulu merayakan Lebaran Ketupat, yakni Lebaran yang dirayakan tujuh hari setelah Idulfitri," katanya, Sabtu (1/7/2017).

Saat ini, dia menjelaskan, volume kendaraan bermotor yang melintas di Jembatan Suramadu itu, memang terpantau ramai sejak sekitar pukul 06.00 WIB.

Khusus pada puncak arus balik Lebaran nanti, jumlah kendaraan yang melintas di jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu bisa mencapai 40.000-50.000 unit kendaraan roda dua dan roda empat. Pada hari biasa cuma 16.000 sehari.

Istilah Lebaran Ketupat merupakan salah satu hasil akulturasi kebudayaan Indonesia dengan Islam. Lebaran ketupat atau yang dikenal dengan istilah lain syawalan sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia di berbagai daerah, dari mulai Jawa, Madura, Sumatra, Kalimantan dan lainnya.

Lebaran ketupat disemua daerah yang melaksanakannya, pelaksanaannya sama yaitu pada hari ketujuh setelah Hari Raya Idulfitri.

Tradisi lebaran ketupat yang diselenggarakan pada hari ke tujuh bulan syawal juga merupakan tradisi khas Indonesia yang biasa disebut sebagai “hari raya kecil” setelah melakukan puasa syawal selama 6 hari atau puasa kecil dibandingkan dengan Idulfitri yang didahului puasa Ramadan selama 1 bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hendra Wibawa
Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper