Bisnis.com, CALIFORNIA - Perusahaan teknologi Baidu akan mengumumkan kemitraan manufaktur kendaraan pertama untuk perangkat lunak sistem kerja otonom dengan Chery Automobile di China pada pekan depan.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (1/7/2017), kemitraan rencananya akan diumumkan di Beijing. Namun secara teknis kesepakatan tersebut telah dikerjakan di Silicon Valle, di mana Baidu dan lebih dari 30 perusahaan asal China mengembangkan erangkat lunak dan keras.
Perusahaan memang sangat berhasrat untuk memasarkan kendaraan tersebut di China, yang merupakan pasar terbesar di dunia sampai saat ini. Harapannya, teknologi yang sama juga terus dikembangkan oleh otomotif China sehingga bisa memperluas pasar ekspor.
Baidu memang memainkan peran sentral dalam kemitraan ini. Perusahaan menggunakan teknologi untuk pemetaan dan kecerdasan buatan guna merancang sistem perangkat lunak yang diperlukan untuk memproduksi kendaraan otonom.
Pada April lalu Baidu mengumumkan bahwa proyek ini diberi nama Apollo, sesuai dengan program pendaratan NASA. Pemilihan nama itu juga menunjukkan seberapa besar ambisi Baidu.
Baidu memang sedikit memiliki keunggulan dibandingkan perusahaan lain. Alphabet misalnya yang tidak memiliki jejak kaki di China setelah Google menutup situsnya pada 2010 silam.
Inilah yang membuat Baidu cukup percaya diri mampu mengembangkan dan memasarkan secara massal kendaraan otonom di pasar yang menjadi incaran seluruh perusahaan global.