Bisnis.com, TEGAL--Hingga Jumat (30/6/2017), belum terjadi lonjakan penumpang pada arus balik di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Berdasarkan data ASDP Ketapang-Gilimanuk hingga H+3, jumlah kapal yang beroperasi mencapai 32 unit, naik 7% dari tahun lalu 30 unit dengan trip sebanyak 248 naik 23% dari tahun lalu.
Adapun jumlah penumpang mencapai 43.594 orang, turun 19% dari tahun lalu 53.916 orang. Jumlah kendaraan roda dua mencapai 6.722 unit, turun 33% dari tahun lalu 10.101 unit, sedangkan roda empat mencapai 5.119 unit turun 10% dari tahun lalu 5.662 unit.
Perincian total pengguna jasa yang menyeberang dari H-10 sampai dengan H+3 di pelabuhan Ketapang adalah sebagai berikut:
- Jumlah penumpang mencapai 375.262 org, turun 1% dari tahun lalu 378.423 orang
- Kendaraan roda dua mencapai 27.732 unit, turun 19% dari tahun lalu 34.197 unit
- Kendaraan roda empat sebanyak 58.261 unit, naik 4% dari tahun lalu 56.235 unit.
Sebelumnya, ASDP Indonesia Ferry Ketapang Gilimanuk memprediksi puncak arus balik dari Jawa ke Bali akan mencapai puncaknya pada Jumat (30/6/2017) dan Sabtu (1/7/2017).
GM ASDP Ketapang-Gilimanuk Elvy Yosa menyatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kembalinya pemudik dari kampung halaman.
"Sudah disiapkan semuanya, mulai dari personil sampai kapal ready seperti ketika arus mudik terjadi," paparnya.
Untuk tahun ini kemacetan diyakini dapat terurai seperti ketika arus mudik terjadi. Tidak seperti arus mudik tahun lalu, pada arus mudik tahun ini antrean kendaraan di Gilimanuk tidak mencapai belasan kilometer.
Tim peliput: Agne Yasa, David Eka Issetiabudi, Feri Kristianto, dan Yanita Petriella