Kabar24.com,JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyebutkan jumlah angka kejahatan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini menurun cukup jauh sekitar 20%-30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut, menurutnya didorong kerjasama antara petugas dan masyarakat. Namun, tidak disebutkan jumlah angka kejahatan yang dimaksud.
"Situasi keamanan juga cukup kondusif, penurunan angka kriminalitas dibandingkan tahun-tahun lalu jauh sekitar 20 sampai 30 persen penurunannya," kata Syafruddin, Jumat (23/6/2017) usai melakukan tinjauan di Stasiun Gambir.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa secara keseluruhan, Polri menerjunkan 187 ribu personel di 1.112 titik pelayanan terpadu di Seluruh Indonesia.
Terkait kemungkinan adanya aksi teror, pihaknya juga telah memetakan tindakan khusus yang bisa di ambil. Khususnya setelah pecahnya perang di Marawi, Filipina dan semakin tersudutnya para militan.
Sejak peristiwa bom di Kampung Melayu, Kepolisian telah menahan sekitar 36 orang terkait aksis terorisme yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia. Dari tangan mereka disita sejumlah barang bukti berupa senjata api hingga bom.
Baca Juga
"Total semua setelah bom Kampung Melayu, sudah ada 36 ditangkap tapi bukan semuanya terkait Kampung Melayu, ada juga yang tidak terkait tapi mereka adalah sel sel JAD yg akan melakukan rencana serangan teror," kata Kapolri Jendral Tito Karnavian beberapa waktu lalu.