Kabar24.com, JAKARTA -- Selain kapten berinisial SFL, polisi juga mengamankan dua orang terkait aksi perampokan yang menewaskan DT di sebuah SPBU di Kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Satu dari dua orang tersebut adalah wanita berinisial RCL. RCL merupakan kekasih dari SFL, kapten kelompok rampok ini. Dalam aksi ini, dia bertugas mencarikan tempat tinggal sementara berupa apartemen atau kos-kosan.
"Dia ini pacarnya otak [pelaku] itu, kaptennya. Perannya adalah menyewakan kamar apartemen atas nama dia. Dia yang mencarikaan kos-kosan untuk tempat berkumpul," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol R. P. Argo Yuwono, Selasa (20/6/2017).
Adapun satu orang lainnya adalah pria berinisial SFR yang berperan menghambat jika ada orang yang mengejar mereka pada saat dan usai melakukan aksi.
Ketiga orang ini ditangkap di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (19/6/2017) malam.
"Sudah empat Kami tangkap. Tadi malam kami menambah tiga tersangka lagi. Total tujuh. Kaptennya kami tangkap. Inisial SFL, itu sebagai otaknya, eksekutornya. Terus ada NFR, itu temannya yg tugasnya menghambat jika ada yang mengejar," kata Argo.
Baca Juga
"Terus kami tangkap seorang perempuan namanya RCL. Dia ini pacarnya otak itu kaptennya. Perannya adalah menyewakan kamar apartemen an dia. Dia yang mencarikaan kos-kosan untuk tempat berkumpul."
Kendati belum berhasil menemukan senjata yang digunakan dalam perampokan, polisi menyita uang sejumlah Rp6 juta dari tangan para pelaku, jaket yang digunakan pada saat kejadian dan ponsel.
Belum diketahui apakah uang tersebut merupakan sisa hasil rampokan atau bukan. Begitupula dengan keberadaan senjata yang digu akan dalam aksi perampokan yang menyebabkan tewasnya DT di Daan Mogot.