Kabar24.com, DOHA -- Qatar sepakat membeli pesawat tempur F-15 dari Amerika Serikat setelah dikritik Donald Trump.
Kementerian Pertahanan Qatar mengatakan bahwa negara tersebut telah menandatangani kesepakatan untuk membeli jet tempur F-15 dari Amerika Serikat seharga US$12 miliar pada Rabu (14/6).
Kesepakatan tersebut telah diselesaikan meski Qatar baru-baru ini dikritik oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena mendukung terorisme.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis dijadwalkan bertemu dengan perwakilan dari Qatar pada Rabu (14/6) untuk menutup kesepakatan tersebut, kata seorang sumber yang mengetahui tentang kesepakatan ini.
Bloomberg News melaporkan kesepakatan itu terdiri dari 36 jet.
"Penjualan jet ini akan meningkatkan kerja sama keamanan dan interoperabilitas antara AS dan Qatar," menurut pihak Pentagon yang disampaikan dalam email, seperti yang dilansir oleh Reuters pada Rabu (14/6).
Baca Juga
Menteri Pertahanan Mattis dan Menteri Pertahanan Qatar Khalid al-Attiyah juga membahas keadaan operasi militer saat ini untuk melawan ISIS.
Pentagon menambahkan, kedua Menteri Pertahanan ini membicarakan pentingnya meredam ketegangan, sehingga semua negara di wilayah Timur Tengah dapat fokus pada langkah-langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan bersama.
Pada November tahun lalu, Amerika Serikat menyetujui penjualan hingga 72 pesawat F-15QA ke Qatar seharga US$21,1 miliar. Boeing Co adalah kontraktor utama penjualan pesawat tempur ke negara Timur Tengah, Boeing saat ini menolak untuk berkomentar.
Trump pada Jumat lalu menuduh Qatar menjadi sponsor terorisme "tingkat tinggi", yang berpotensi menghambat usaha Departemen Luar Negeri AS untuk mengurangi ketegangan. (Reuters/ Regi Yanuar)