Kabar24.com, MATARAM -- Dinas Perhubungan Provinsi NTB menemukan adanya angkutan darat untuk penumpang yang tidak layak jalan saat melakukan ramp check menjelang Idul Fitri 1438 H mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan NTB Bayu Windya mengatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas untuk operator yang tidak mengindahkan teguran yang diberikan.
"Masih ditemukan ada yang remnya tidak fungsi, tidak ada wiper-nya, tidak ada standar P3K di dalam kendaraan. Tapi kalau yang rem sudah tidak fungsi kami tegaskan tidak boleh jalan," ujar Bayu kepada Bisnis.com saat dihubungi di Mataram, Senin (12/6/2017).
Salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan pada saat musim libur Lebaran adalah dengan memastikan kondisi kendaraan yang digunakan layak jalan dan juga kondisi pengemudi.
Untuk itu, Dinas Perhubungan akan memberikan stiker untuk angkutan umum penumpang yang layak jalan sebagai tanda telah lulus uji.
Dinas Perhubungan juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait persiapan transportasi dan angkutan jelang libur lebaran ini seperti dengan Kepolisian Daerah NTB dan Jasa Raharja.
Diperkirakan adanya kenaikan jumlah pemudik yang akan menghabiskan hari raya di daerah asal sebesar 15%-20% baik dengan menggunakan jalur darat, laut, maupun udara.
Untuk persiapan mudik kali ini, sebanyak 66 unit bus, 23 unit kapal penyeberangan Kayangan - Poto Tano dan 33 unit kapal penyebrangan Lembar - Padang Bai disiapkan untuk mengangkut penumpang yang akan mudik ke wilayah-wilayah di NTB.
