Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Syihab sedang diburu Kepolisian Daerah Metro Jaya. Namun, bukannya kembali ke Indonesia, Rizieq malah menampilkan dirinya melalui video sedang berada di Zam-zam Tower, dekat Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.
Bahkan, melalui orang-orang dekatnya, beredar kabar bahwa Rizieq dan keluarganya belum ada rencana pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. Alasannya, dia merasa sedang dikriminalkan dan tengah menyelesaikan disertasinya.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan tidak peduli dengan alasan Rizieq. Iriawan meminta Rizieq segera pulang ke Indonesia agar proses peradilannya bisa segera rampung.
"Sudahlah pulang, hadapi, kok takut banget sih, ada apa sih? Kenapa kok sulit banget? Hadapi kalau enggak salah, kan nanti ada yang menyidangkan," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 8 Juni 2017.
Kalau Rizieq kembali ke Indonesia, Iriawan berharap agar Rizieq tidak mengerahkan massa. Sebab, kata Iriawan, kasus yang menjerat Rizieq merupakan kasus perorangan dan tidak harus melibatkan masyarakat.
"Ini kan peristiwa perorangan, ngapain mesti beberapa komponen masyarakat sampai mau ke bandara," ujar Iriawan. Meski begitu, Iriawan mengatakan, Kepolisian akan mempersiapkan skenario jika terjadi pengerahan massa, dari di bandara tempat pesawat yang membawanya mendarat hingga lokasi pemeriksaan.
Namun Iriawan masih menutupi skenarionya. "Antisipasi itu ada. Semua sudah saya skenariokan, sudah saya buat, sudah saya siapkan," kata Iriawan.
Kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan saat ini kliennya masih berada di Arab Saudi. Kapitra mengatakan, beberapa waktu lalu, dia sempat menemui Rizieq di salah satu hotel di dekat Masjidil Haram, Mekah.
"Di Zam-zam Tower," tutur Kapitra saat dikonfirmasi Tempo, Rabu malam, 7 Juni 2017. Pada 30 Mei 2017, akun Instagram DPP FPI mengunggah video Rizieq yang bertemu dengan sejumlah orang, termasuk kuasa hukum dan anggota FPI. Pertemuan itu dilakukan di sebuah ruangan dengan arah pandang ke Masjidil Haram
Polda Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka atas kasus pornografi. Pemanggilan terhadap Rizieq telah dilakukan sebanyak dua kali, tapi dua kali pula ia mangkir dari panggilan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
