Kabar24.com, JAKARTA—Korea Utara hari ini meluncurkan sedikitnya satu rudal balistik jarak pendek yang mendarat di lepas pantai timur negara itu.
Rudal yang diyakini jenis Scud itu terbang sejauh 450 kilometer, menurut sejumlah pejabat Korea Selatan sebagaimana dikutip Reuters, Senin (29/5).
Peluncuran rudal tersebut itu merupakan bagian dari uji coba sistem persenjataan negara itu sebagi bentuk perlawanan atas sanksi PBB dan tekanan dunia internasional.
Korut memiliki banyak stok rudal Scud jarak pendek yang dikembangkan pada zaman Uni Soviet.
Dua peluncuran sebelumnya adalah rudal jarak menengah dan jarak jauh yang diklaim Korea Utara sebagai pengujian yang "sukses".
Peluncuran pertama tersebut dielu-elukan oleh Pyongyang sebagai jenis roket baru yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Peluncuran itu merupakan demonstrasi roket Korea Utara dengan kemampuan nuklir jarak terpanjang hingga saat ini.
Pyongyang telah menguji rudal mereka dengan kecepatan yang belum pernah diamati sebelumnya, dan para pakar yakin bahwa Korea Utara, setahap-demi-setahap, menuju uji coba rudal balistik antar-benua yang mampu menghantam daratan Amerika Serikat.
Korea Utara berdalih program senjatanya diperlukan untuk melawan agresi AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
