Bisnis.com, PADANG — Pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yuddas Sabaggalet dan Kortanius Sabeleake yang baru dilantik Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memprioritaskan pendidikan dan kesehatan dalam program 100 hari kerja.
Yuddas mengatakan persoalan utama Mentawai masih menyangkut masalah fasilitas pendidikan dan kesehatan yang belum tersedia dengan baik.
“Dalam program 100 hari kerja, kami tetap fokuskan mempercepat peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan,” katanya usai dilantik di Auditorium Gubernur Sumbar, Senin (22/5/2017).
Dia menyebutkan masih banyak daerah pelosok Mentawai yang belum memiliki fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan.
Targetnya, seluruh daerah terakses ke pendidikan, dan setiap desa terlayani kesehatannya dengan baik.
Makanya, pemerintah setempat tengah mengkaji apakah meningkatkan fasilitas puskesmas di tiap kecamatan menjadi puskesmas plus atau memprioritaskan pengembangan RSUD Mentawai di Tuapejat, Pulau Sipora.
“Kami lagi kaji, mana yang paling menguntungkan bagi masyarakat. Idealnya tiap pulau ada RSUD, tapi prosesnya panjang,” katanya.
Dia mengakui fasilitas kesehatan bagi masyarakat setempat masih rendah, termasuk juga kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan.
“Puskesmas sudah ada di seluruh kecamatan, juga pustu [puskesmas pembantu] sudah ada di seluruh desa. Tapi kami akan tingkatkan terus fasilitasnya,” ujar Yuddas.
Selain masalah pendidikan dan kesehatan, Mentawai juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antar pulau, maupun infrastruktur pulau.
Untuk diketahui, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 99 pulau dengan empat pulau besar yang menjadi konsentrasi penduduk. Yakni di Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan.