Kabar24.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat membangun balai pelatihan untuk memberikan keterampilan non-akademis guna mengatasi permasalahan anak putus sekolah.
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan anak-anak adalah generasi penerus untuk negara sehingga negara dengan seperangkat kebijakannya berusaha untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.
"Anak-anak ini memiliki daya pikir yang progresif, jika hal ini terus dilanjutkan maka bukan hal yang tidak mungkin anak-anak akan menjadi pejabat negara," ujar Amin dalam Forum Anak NTB di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (19/5/2017).
Pelatihan keterampilan non-akademis dicontohkan Amin salah satunya adalah pelatihan guide atau pemandu wisata dan perhotelan bagi anak-anak. Hal tersebut dikaitkan dengan potensi dan pengembangan sektor pariwisata NTB yang membutuhkan banyak tenaga kerja.
Selain itu, Amin menegaskan dengan pendidikan yang baik, angka pernikahan dini di NTB bisa ditekan. Pasalnya, pernikahan dini masih banyak terjadi di beberapa daerah NTB.
Untuk itu lanjut Amin, Pemerintah NTB telah membuat regulasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengurangi jumlah pernikahan dini di NTB.