Bisnis.com, PADANG — Perum Bulog akan memprioritaskan komoditas cabai merah dalam operasi pasar di Kota Padang, Sumatra Barat selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Kepala Perum Bulog Divre Sumbar Benhur Nkaimi menyebutkan salah satu permintaan pemda adalah penyediaan komoditas cabai merah.
“Cabai merah salah satu prioritas, karena permintaan pemda. Kami akan jual seharga Rp26.000 selama Ramadan,” katanya, Rabu (17/5/2017).
Dia menyebutkan operasi pasar akan digelar di seluruh pasar tradisional di ibukota provinsi Sumatera Barat itu, dan melalui 190 titik sahabat rumah pangan yang dibentuk Bulog.
Menurutnya, komoditas cabai merah disediakan karena pergerakan harga cabai di Sumbar sangat berfluktuasi. Bahkan tahun lalu harga cabai merah menyentuh hingga Rp90.000 per kilogram.
Begitu juga kontribusi terhadap inflasi Sumbar paling tinggi berasal dari cabai merah hingga mencapai 44%, diikuti komoditas beras, harga tiket pesawat, dan bawang merah.
Bulog menyiapkan tiga buah lemari pendingin berkapasitas 30 ton untuk menampung cabai merah yang sudah dibeli dari petani lokal setempat.
Selain cabai merah, komoditas lainnya yang dijual adalah beras, gula, minyak goreng, dan bawang merah.
Sedangkan untuk komoditas daging beku dan bawang putih, masih menunggu permintaan pemerintah daerah.
“Untuk daging dan bawang putih tergantung permintaan pemda.Kalau diminta kami sediakan,” katanya.
Selama Ramadan dan Lebaran, Bulog menyediakan pasokan beras hingga 20.000 ton, dan gula sebanyak 300 ton, namun masih akan ditambah sesuai kebutuhan.
Adapun, harga jual beras yakni dari Rp8.500 hingga Rp12.500 per kilogram dengan jenis beras premium. Dan gula dijual Rp12.500 per kilogram, dan bawang merah dijual di harga Rp15.000 per kilogram.
