Kabar24.com, PADANG—Manajemen PT Semen Padang mengakui sejumlah komputer milik perusahaan tersebut ikut terserang virus ransomware, namun tidak mengganggu operasional perusahaan.
Kepala Biro Humas Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengakui beberapa komputer perusahaan ikut terserang virus berbahaya itu.
“Saya sampaikan memang benar beberapa komputer terserang. Tapi sudah diatasi dan bukan komputer yang menyimpan file penting,” katanya, Senin (15/5/2017).
Dia memastikan serangan virus ransomware di komputer milik Semen Padang tidak mempengaruhi operasional perseroan.
Menurutnya, sejak diumumkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) soal serangan itu beberapa hari lalu, timnya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan proteksi terhadap komputer dan laptop kerja di perusahaan.
Sejak tanggal 14 Mei, ujarnya, tim ICT perusahaan sudah turun tangan mengecek dan memproteksi seluruh jaringan komputer perusahaan.
Bahkan, ICT juga mengumumkan kepada seluruh karyawan terkait deskripsi virus, cara kerja, dan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakasan sistem.
“Sejak tadi pagi sudah turun tangan, jemput bola proteksi komputer-komputer dan laptop-laptop unit kerja,” ujar Anita.
Dia menjamin operasional perusahaan tetap berjalan normal dan memastikan kerja tim ICT untuk keamanan jaringan komputer perusahaan dari ancaman virus tersebut.