Kabar24. com, JAKARTA — Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) turut mencermati perkembangan geopolitik dunia, khususnya manuver yang dilakukan oleh China.
China tengah berupaya menunjukan kekuatan ekonominya dengan menggelar Belt and Road for International Cooperation yang sedang berlangsung di Beijing.
Gubernur Lemhanas Agus Widjojo mengakui langkah China cukup menarik dan berpotensi mengubah peta politik dunia, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Dalam pertemuan di Beijing, China mengundang 51 negara, termasuk negara-negara di belahan Eropa untuk membangkitkan jalur sutera.
"China terlihat tak mau basa-basi. Pesan yang mau disampaikan, kami [China] sudah berkembang kemampuannya, mengapa tak diberi kesempatan," ujarnya dalam coffee morning bersama sejumlah media di Gedung Lemhanas, Senin (16/5/2017).
Dia melihat China yang sekarang bukan lagi China yang dulu. Hal itu tecermin dari geliat ekonomi dan teknologi yang semakin maju.