Kabar24.com, MEDAN - Investor asal China yang bernaung di bawah Sunrise International Investment Group berencana membangun rumah sakit di Sumatra Utara berkapasitas ribuan kamar.
Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi mengungkapkan Pemprov telah menerima pemaparan rencana pembangunan rumah sakit, secara langsung dari pihak investor.
"Kami menyambut baik rencana pembangunan rumah sakit yang akan memiliki hingga 2.000 kamar pasien ini," ujarnya usai menerima perwakilan investor pada Jumat (12/5).
Gubernur mengatakan berdasarkan penjelasan pihak investor, rumah sakit akan dibangun di Kota Medan, persisnya di Glugur, Jalan Yos Sudarso.
Rumah sakit ini akan dilengkapi peralatan yang canggih dan investor berjanji pasien dilayani oleh dokter dan tim medis yang profesional.
Alvan Sutandy, eksekutif PT Sunrise International Investment Group, menjelaskan pihaknya berencana membentuk perusahaan patungan.
Holding company akan dibentuk bersama dengan PTPN dan IHC untuk membangun dan mengoperasikan rumah sakit yang diproyeksikan bertaraf internasional tersebut.
"Pada tahap awal akan dibangun 500 kamar dan selanjutnya ditambah 1.500 kamar lagi. Ini akan menjadi rumah sakit terbesar di Sumut," ujarnya.
Meski demikian, dia belum bisa mengungkapkan kapan rumah sakit akan mulai dibangun dengan alasan hal itu sangat tergantung dari dukungan pemerintah, termasuk soal perizinan.
Namun dia memastikan pihaknya akan lebih banyak merekrut sumber daya manusia lokal, mulai dari dokter, tenaga medis sampai karyawan administrasi. "Kami upayakan yang lokal, kita akan memberi pelatihan. Minimal 90% lokal."
Dia optimistis rumah sakit ini akan mampu melayani masyarakat dengan baik karena Sunrise berpengalaman dalam mengelola rumah sakit di berbagai negara, meskipun investasi mereka di Sumut adalah yang pertama di Indonesia.
Gubernur Sumut berharap agar rumah sakit itu dapat menjadi pilihan utama warganya, bahkan di Indonesia, sehingga tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Pembangunan rumah sakit ini juga diharapkan bisa memberi kontribusi positif bagi Sumut dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan.
Lebih jauh, Erry mengaku Pemprov Sumut terus mendorong investasi di daerahnya, terutama untuk laju pertumbuhan ekonomi daerah seperti mendorong pengembangan industri dengan pasokan bahan baku lokal serta proses alih teknologi dan manajemen.
Mengenai dukungan Pemprov dalam pembangunan rumah sakit, dia memastikan akan menginstruksikan SKPD terkait untuk mempermudah berbagai legalitas yang dibutuhkan investor, terutama penerbitan perizinan.