Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang akan kembali menggelar event kolosal tahunan Semarang Night Carnival (SNC) pada Sabtu, (6/5).
Karnaval malam hari yang diadakan sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-470 Kota Semarang ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia Yahya Muhaimin pada pukul 19.00 WIB.
Untuk tahun ini, SNC akan diikuti oleh 400 pelajar dari SMP, SMA hingga mahasiswa di Kota Semarang. Mereka akan berjalan kaki menempuh jarak sekitar 1,3 km dari titik nol kilometer atau depan Kantor Pos Besar Johar, kemudian menyusuri sepanjang jalan Pemuda dan finish di Lawang Sewu.
Tak hanya itu, 60 mahasiswa asing dan penari yang berasal dari empat negara yaitu Tailnad, Taiwan, Srilanka dan Korea Selatan juga tidak ketinggalan untuk memeriahkan gelaran SNC tahun ini. Mereka akan berbaur dengan ratusan peserta lainnya.
Selain itu acara tahunan terbesar di Kota Semarang ini juga akan disaksikan 11 duta besar negara yang akan ikut turnamen karate se-Asia.
Untuk tema SNC tahun ini berkonsep “Paras Semarang” yang menggambarkan wajah Semarang dalam bentuk ikon-ikon terpopuler. Wajah Semarang tersebut terlambangkan ke dalam 4 hal yaitu kekayaan kuliner, flora, fauna dan ikon bangunan di kota ini.
Kekayaan kuliner digambarkan dengan lunpia dan bandeng presto, Sedang flora fauna disimbolkan dengan bunga sepatu dan burung blekok yang mayoritas tumbuh subur di Semarang. Sementara ikon bangunan yang ada seperti Tugu Muda dan Lawang Sewu.
Kabag Humas dan Protokol Semarang Achyani mengatakan gelaran ini gratis sehingga masyarakat diharapkan untuk tidak melewatkan dengan menyaksikan secara langsung.
Selama berlangsungnya acara ini, pihak pemkot Semarang akan melakukan sistem buka tutup jalan yang dilewati peserta SNC.
“Pihak kami melalui Dinas Perhubungan akan melihat kondisi jalan terlebih dahulu. Apabila kondisi memungkinkan, jalan tidak kami tutup namun peserta SNC masih bisa melewatinya. Begitu juga sebaliknya kami akan menutup jalan sebagian,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Jumat (5/5).
Ia pun menambahkan Dinas Perhubungan telah menyiapkan beberapa kantong parkir untuk memudahkan warga masyarakat yang akan menonton hajatan tahunan tersebut. Kantong-kantong parkir tersebut berada di dalam gedung maupun parkir tepi jalan umum (on street parking).
“Untuk parkir tepi kami sediakan di jalan Piere Tendean, MH. Thamrin, Imam Bonjol, Sendowo dan juga Gajahmada”, jelasnya.