Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Turis Asing ke Jatim Semakin Banyak

Selama kuartal I/2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur melalui bandar udara Juanda mencapai 46.189 kunjungan. Angka ini naik 3,74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Wisatawan mancanegara disambut Dadak Merak Reog Ponorogo saat kapal pesiar Seabourn Encore sandar di dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3)./Antara-Didik Suhartono
Wisatawan mancanegara disambut Dadak Merak Reog Ponorogo saat kapal pesiar Seabourn Encore sandar di dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3)./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, SURABAYA — Selama kuartal I/2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur melalui bandara  Juanda mencapai 46.189 kunjungan. Angka ini naik 3,74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Teguh Pramono mengatakan secara bulanan, jumlah wisatawan asing  yang berkunjung sebanyak 17.019 orang atau naik 41,67% dibandingkan dengan  sebelumnya yang sebesar 12.013 kunjungan.

“Wisman yang berkunjung paling banyak dari Malaysia, Singapura, dan China. Padahal, secara nasional wisatawan asing paling banyak berasal dari China, promosi wisata Jatim sepertinya harus ditingkatkan ke China,” ujarnya di Surabaya, Selasa (2/5/2017).

Seiring dengan naiknya jumlah wisman yang berkunjung, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jatim juga meningkat, yakni mencapai 58,34% dari 56,31% pada Februari 2017.

Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel berbintang 4 pada Maret 2017 menjadi TPK tertinggi dibanding hotel berbintang lainnya.

“TPK hotel bintang empat mencapai 64,46%. Hotel bintang tiga  60,07% dan hotel bintang dua  59,74%. Hotel bintang lima mencatatkan TPK paling rendah,  40,17%. Adapun hotel bintang satu  41,65%,” tutur Teguh.

Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing di hotel berbintang mencapai 3,10 hari, naik dibanding bulan sebelumnya  2,71 hari. Untuk nasion (Indonesia) mencapai 1,76 hari atau naik dari 1,68 hari. Dengan demikian, rata-rata menginap tamu keseluruhan pada Maret 2017 sebesar 1,81 hari atau naik dari Februari 2017  yang mencapai 1,72 hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper