Kabar24.com, JAKARTA - Juri pengadilan Amerika Serikat merekomendasikan, Senin (1/5/2017), agar tujuh sipir penjara didakwa atas melakukan pemutusan saluran air selama tujuh hari bagi seorang narapidana yang kemudian tewas kehausan.
Setelah berunding sekitar dua jam, enam juri menyimpulkan bahwa ada alasan untuk mendakwa ketujuh sipir penjara, menurut laporan stasiun televisi WTMJ.
Terrill Thomas (38) tewas pada 24 April 2016 di penjara Milwaukee County ketika ia ditahan di unit kesehatan jiwa.
Namun, muncul keterangan mengejutkan mengenai kematian Thomas dalam sidang pada pekan lalu di Milwaukee, Wisconsin.
Thomas tidak diberi air, karena sipir penjara menghukum dirinya atas perilakunya, menurut kesaksian di hadapan para juri.
Pria tersebut ditahan di penjara Milwaukee County karena melepaskan tembakan di jalan raya dan ke udara di sebuah kasino sehingga menyebabkan satu orang terluka parah.
Baca Juga
Ia ditempatkan di sel isolasi, yang dianggap sebagai penyiksaan oleh pihak keluarga.
Karena Thomas tidak kunjung bersikap tenang, sipir penjara memutus pipa air wastafel dan toilet di sel sempit tersebut.
Menurut penyelidikan Milwaukee Journal Sentinel, Thomas memohon agar dirinya diberikan air beberapa hari sebelum ajal menjemputnya, tetapi ia tidak kunjung diberikan air.
Berat badannya turun tujuh kilogram dan ia kian lemah sebelum akhirnya tewas di lantai sel penjara tanpa matras.
Kejaksaan dipersilakan menindaklanjuti atau mengabaikan rekomendasi para juri.
Sheriff Milwaukee David Clarke kini menjadi sorotan akibat kematian Thomas. Tokoh konservatif tersebut merupakan pendukung setia Presiden Donald Trump, demikian AFP.