Kabar24.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya saat ini sedang memeriksa seorang pria yang sempat diduga ada hubungannya dengan kejadian penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono pria yang diketahui merupakan warga Bekasi ini mendatangi Polda Metro Jaya dengan maksud membuat klarifikasi bahwa dirinya bukanlah pelaku penyiraman setelah fotonya beredar.
"Jadi, ada orang datang ke Polda, dia ingin klarifikasi.[Jadi,] dia bukan ditangkap [dan] bukan menyerahkan diri. Mau klarifikasi saja karena fotonya beredar," katanya ketika dihubungi Bisnis.com, Jumat (21/4/2017).
Menurut Argo, hal ini berawal ketika penyidik menjalankan pemeriksaan atas sejumlah saksi terkait kejadian yang menimpa Novel. Dalam proses penyelidikan ada saksi yang menyampaikan foto orang yang dicurigai ada hubungannya dengan penyiraman Novel.
Pria dalam foto terlihat sedang berada di lokasi penyiraman padahal bukan warga setempat.
"Kan ada saksi yang menyampaikan, ini ada foto orang di sekitar lokasi," jelas Argo.
Baca Juga
Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap pria yang belum dibeberkan identitasnya tersebut masih berjalan. Pihak kepolisian masih terus mencari tahu tujuan pria tersebut berada di sekitar lokasi.
Seperti diketahui, pada Selasa (11/4/2017) lalu Novel disiram dengan air keras oleh irang tak dikenal ketika hendak pulang ke rumahnya usai menunaikan ibadah sholat subuh. Akibat kejadian ini, Novel harus menjalani perawatan serius dan saat ini berada di Singapura.
