Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Sulut Turun 31,46% di Maret 2017

Kinerja ekspor Sulawesi Utara mengalami koreksi 31,46% secara bulanan per Maret 2017.
Pekerja melakukan aktivitas ekspor./Antara-Rivan Awal Lingga
Pekerja melakukan aktivitas ekspor./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, MANADO -- Kinerja ekspor Sulawesi Utara mengalami koreksi 31,46% secara bulanan per Maret 2017.

Secara tahunan, penurunan ini menyebabkan kinerja ekspor provinsi Bumi Nyiur Melambai hanya tumbuh 0,89% dalam tiga bulan pertama 2017.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Bisnis.com, Selasa (18/4/2017), menunjukkan, nilai ekspor Sulut pada Maret 2017 mencapai US$77,9 juta atau turun 31,46% dibandingkan dengan nilai ekspor pada Februari 2017 sebesar US$113,65 juta.

Secara kumulatif, dalam tiga bulan pertama 2017, nilai ekspor Sulawesi Utara mencapai US$246,14 juta.

Penurunan nilai ekspor pada Maret mempertegas tren pasang surut bulanan yang berlangsung sejak Desember 2016. Untuk diketahui, nilai ekspor Sualwesi Utara pada Januari 2017 turun 45,59% kemudian pada Februari 2017 secara bulanan naik hingga 100%.

Berdasarkan komoditas, produk olahan dari kelapa berupa lemak dan minyak masih menjadi barang ekspor andalan dengan andil 79,76% terhadap ekspor Sulawesi Utara. Di sisi lain, komoditas ikan dan udang juga mencatat kenaikan 63% secara tahunan menjadi US$15,15 juta dan memberi andil 6,64% terhadap ekspor.

Ekspor Sulawesi Utara hingga Maret 2017 dikirim ke Amerika Serikat dengan pangsa 31,64% disusul Belanda sebanyak 18,42%. China dan Korea Selatan juga menjadi negara tujuan ekspor Sulawesi Utara dengan andil masing-masing 15,54% dan 11,26%. Dalam jumlah kecil, Sulawesi Utara juga mengeksor barang ke Jepang, Jerman, Saudi Arabia, Vietnam, Australia, dan Thailand.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper