Kabar24.com, JAKARTA - Pelaku usaha di Jakarta berharap agar pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017 berjalan aman, demokratis ,jujur dan adil seperti pada putaran pertama.
Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, memasuki hari tenang selama tiga hari dimana tidak ada lagi aktivitas kampanye diharapkan seluruh elemen masyarakat Jakarta termasuk pelaku usaha dapat secara bersama sama menjaga agar Jakarta tetap kondusif.
"Banyaknya informasi dan berita yang beredar melalui media sosial agar dapat menyikapinya secara bijak ,tidak mudah terpancing dan terprovokasi. Masa depan Jakarta ada di tangan kita semua," katanya, Selasa (18/4/2017).
Dia menuturkan, cara warga Jakarta untuk memastikan pelaksanaan pilkada putaran kedua berjalan sukses yakni dengan berbondong bondong ke TPS untuk memberikan hak suaranya.
"Soal pilihan kembali ke hati nurani masing masing,kita yakin masyarakat Jakarta sudah sangat cerdas untuk dapat menentukan pilihannya, paslon yang terbaik untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan," imbuhnya.
Selama proses pencoblosan dan paska perhitungan suara Jakarta harus tetap aman dan kondusif, karena akan mempengaruhi aktivitas perdagangan dan bisnis.
Baca Juga
"Jangan sampai ada kekawatiran dan keraguan para pedagang dan pebisnis untuk menjalankan usahanya.Jangan sampai investor mikir dua kali menanamkan modalnya di Jakarta karena Jakarta yang tidak aman dan nyaman,ini menjadi kerugian besar bagi kita," ujarnya.
Terkait keamanan, dia mengatakan pelaku usaha sepenuhnya percaya kepada aparat Polri dan TNI untuk bertindak tegas jika ada oknum oknum yang ingin membuat Jakarta tidak aman dan nyaman.
"Sebagai Ibu Kota Negara,pusat bisnis,investasi dan perdagangan, Jakarta akan menjadi barometer keamanan secara nasional dan menjadi perhatian para calon insvestor. Pelaksanaan pilkada kondusif sangat berpengaruh pada perputaran uang di Jakarta," jelasnya.