Kabar24.com, JAKARTA -- Komisi II DPR RI mengharapkan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru terpilih Arief Budiman dapat memperkuat kinerjanya.
"Untuk itu [ketua KPU baru] harus mampu bekerjasama dengan pemerintah, Bawaslu juga DPR," kata Riza Patria Wakil Ketua Komisi II DPR RI di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Dia mengatakan peram penyelenggara Pemilu harus dapat memastikan kompetisi berlangsung secara demokratis dan sehat. Proses politik 5 tahunan ini juga diharapkan lebih mencerdaskan masyarakat tanpa dicederai politik uang ataupun kecurangan.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan dalam desain pemilu baru, kecurangan ini akan diganjar dengan sanksi keras. Akan ada denda yang diberikan baik bagi penerima maupun pemberi. Selain itu juga diberi ruang diskuialifikasi bagi calon dan partai politik yang melanggar.
Rapat pleno pertama Komisioner KPU 2017-2022 telah menetapkan ketua baru. Arief Budiman terpilih sebagai Ketua lembaga independen ini. Arief merupakan sosok yang sangat dekat dekat dengan proses penyelenggaraan pemilu. Ia telah menjadi komisioner KPU semenjak 2003-2013. Ia kemudian didapuk sebagai Komisioner KPU Pusat pada 2012-2017 dan kembali terpilih di Komisi II untuk masa jabatan 2017-2022.