Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WISATA JATENG: Pemprov Butuh Storyteller

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebut sektor pariwisata di provinsi tersebut membutuhkan banyak storyteller yang memunculkan potensi wisata melalui tulisan, sehingga orang bisa membaca dan mengetahui potensi objek-objek wisata di sana
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, SEMARANG— Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebut sektor pariwisata di provinsi tersebut membutuhkan banyak storyteller yang memunculkan potensi wisata melalui tulisan, sehingga orang bisa membaca dan mengetahui potensi objek-objek wisata di sana.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut semakin banyaknya informasi yang diberikan terkait destinasi wisata, akan memantik ketertarikan orang untuk datang menyambangi dan menikmati wisata di objek-objek yang ditampilkan tersebut.

“Kalau soal pariwisata kita memang harus crigis, makanya kita membutuhkan banyak storyteller untuk mengangkat ini,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Selasa (4/4).

Ganjar menambahkan pihaknya akan terus berupaya mendorong dunia pariwisata hingga tingkat desa. Badan usaha milik desa (BUMDes) diarahkan untuk membangun objek wisata di desanya masing-masing.

“Saya membayangkan Travel Guide ke-VI [majalah pariwisata Jateng] mengangkat tempat wisata yang masih perawan. Tanpa listrik, tanpa TV, dan alami tanpa ada bangunan artificial, saya yakin orang akan datang dan membayar mahal untuk itu, karena berbeda,” ujarnya.

Ganjar mengungkapkan saat ini di Jateng tercatat ada 467 daya tarik wisata yang terdiri dari 148 wisata alam, 85 wisata budaya, 117 wisata buatan, 19 wisata minat khusus, dan 98 event budaya, ditambah enam warisan budaya yang diakui dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper