Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hiu Masuk Permukiman Warga di Australia Terseret Banjir

Pemerintah Australia segera mengeluarkan peringatan kepada masyarakat di kawasan hunian yang dilanda banjir akibat terpaan Topan Debie karena ada hiu banteng sepanjang 1,5 meter ditemukan ikut hanyut.
Hiu tersapu banjir di Sydney
Hiu tersapu banjir di Sydney

Bisnis.com, SYDNEY - Pemerintah Australia segera mengeluarkan peringatan kepada masyarakat di kawasan hunian yang dilanda banjir akibat terpaan Topan Debie karena ada hiu banteng sepanjang 1,5 meter ditemukan ikut hanyut.

Warga di Kota Burdekin di bagian timur-jauh Queensland terkejut saat mereka melihat hewan yang mati tersebut di genangan air di jalan, Jumat (31/3), demikian laporan kantor berita Xinhua China.

Dinas Pemadam dan Keadaan Darurat Queensland menggunakan peristiwa tersebut untuk mendesak warga agar tidak turun ke air, karena puing dan bahan berbahaya masih mungkin bertebaran di bawah permukaan banjir sehingga tidak terlihat.

Dalam kasus itu, masyarakat di kawasan musibah telah menerima pesan tersebut untuk menciptakan rasa tenang mereka.

Namun, wartawan lokal Philip Calder melaporkan bahwa "sepasang warga setempat datang dengan membawa pisau dan mengambil gigi hiu itu sebagai kenang-kenangan".

Sementara itu, pengungsian di Southern Queensland dan Northern New South Wales hingga kini masih berlanjut di tengah kondisi buruk di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper