Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Selasa, 21 Maret 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13. OBLIGASI KORPORASI ; ISAT Siapkan PUB Rp10 Triliun
PT Indosat Tbk. berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp10 triliun pada tahun ini yang akan digunakan untuk pembayaran utang jatuh tempo dan modal kerja.
Hal 14. PENERBITAN SR-009 ; Pragmatisme yang Berujung Tak Laku
Pragmatisme pemerintah yang terbentur outlook kenaikan suku bunga menyebabkan penjualan sukuk negara ritel seri SR-009 tidak laku. Penjualan obligasi ritel ini berada di bawah target indikatif pemerintah.
Hal 15. EMITEN KABEL ; Berkah 35 GW bagi KBLI
“Sekitar 50% pendapatan mereka hingga 2018 sudah secure dari PLN,” ujar Jemmy Paul Wawointana, Direktur Investasi Sucorinvest Asset Mangement, beberapa waktu lalu.
Hal 16.KOMODITAS LOGAM ; Harga Terdorong Aktivitas China
Harga logam kompak menguat seiring dengan proyeksi meningkatnya permintaan China menjelang kenaikan produksi industri setelah berakhirnya musim dingin.
Hal 17-20. Tabel Bursa & Moneter
Hal 21. INDUSTRI ASURANSI UMUM ; Premi Lini Pengangkutan Seret
Premi industri asuransi umum dari lini bisnis asuransi pengangkutan masih tersendat meskipun harga komoditas menunjukkan tren peningkatan.
Hal 22. PERMODALAN ASURANSI ; Sosialisasi FinRe Mendesak Dilakukan
Pelaku industri perasuransian meminta Otoritas Jasa Keuangan segera menyosialisasikan skema financial reinsurance atau reasuransi finansial karena selama ini pemanfaatannya belum optimal.
Hal 23. FASILITAS KREDIT PAYROLL ; Berburu Debitur Sampai ke Kantor
Dering nada panggil dari pegawai telemarketing yang gigih menawarkan beragam produk perbankan sesekali masih mampir ke telepon genggam. Namun di masamasa mendatang, ‘gangguan kecil’ ini perlahan akan mulai berkurang.
Hal 24. FASILITAS KLIRING DEBIT ; Transaksi Sepi Peminat
Transaksi kliring debit menggunakan bilyet cek dan bilyet giro semakin menyusut seiring dengan pergeseran minat masyarakat untuk bertransaksi kliring kredit menggunakan metode transfer dana.
