Bisnis.com, LONDON - Perdana Menteri Inggris Theresa May memberitahu pemerintah Skotlandia pada Kamis (16/3/2017) bahwa "sekarang bukan waktu tepat" untuk melaksanakan referendum kemerdekaan, yang kedua.
Ia mengatakan bahwa membahas hal itu akan memberikan perlakuan tidak adil bagi masyarakat, yang memilih tanpa mengetahui kesimpulan dari perundingan Brexit.
Wakil Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon menyerukan referendum sebelum masa perundingan dua tahun berakhir, yang ditetapkan berdasarkan atas Pasal 50 perjanjian reformasi undang-undang dasar Uni Eropa, atau lebih dikenal dengan perjanjian Lisbon untuk meninggalkan Uni Eropa. Ia menuding May mengabaikan tuntutan Skotlandia.
"Pada saat ini, kita harus bekerja bersama-sama bukan berpisah," kata Theresa May.
"Kami harus bekerja sama untuk mendapatkan kesepakatan tepat bagi Skotlandia dan juga untuk Inggris. Itu pekerjaan saya sebagai perdana menteri dan untuk alasan itu, saya katakan kepada SNP (Partai Nasional Skotlandia), sekarang bukan waktunya," kata May kepada televisi Inggris.
"Membahas masalah itu pada masa sekarang akan menjadi perlakuan tidak adil bagi masyarakat, karena mereka tidak akan memiliki keterangan, yang diperlukan untuk membuat keputusan penting," katanya.
PM Inggris: Ini Bukan Saat Tepat Referendum Kemerdekaan Skotlandia
Perdana Menteri Inggris Theresa May memberitahu pemerintah Skotlandia pada Kamis (16/3/2017) bahwa sekarang bukan waktu tepat untuk melaksanakan referendum kemerdekaan, yang kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

39 menit yang lalu
Kinerja dan Target Agung Podomoro (APLN) 2025

54 menit yang lalu
Masih Kemurahan, Begini Peluang Harga Saham BBRI, BMRI, BBNI Cs
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

12 menit yang lalu
Umat Katolik Bisa Beri Penghormatan kepada Paus Fransiskus di Basilika

29 menit yang lalu
Gereja Katedral Gelar Misa Arwah Paus Fransiskus pada Kamis (24/4)

39 menit yang lalu
PP Muhammadiyah: Paus Fransiskus Sosok Humanis dan Sederhana

53 menit yang lalu
Uskup Agung: Pengganti Paus Fransiskus Diumumkan 15 Hari Setelah Wafat
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
