Bisnis.com, JAKARTA -- Suasana keakraban dan penuh khidmad tercipta di Markas Forces Armees de La Republique Demoqratique du Congo (FARDC) pada acara doa bersama yang diikuti oleh personel FARDC dan seluruh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco serta masyarakat sekitar serta tokoh-tokoh agama setempat di Dungu, Afrika, Minggu (13/3/2017).
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/3/2017), acara yang digagas oleh Head of Office (HoO) Alessandra Trabattoni selaku Kepala seluruh Kontingen yang berada di Dungu, bertujuan untuk memberikan dukungan moril dari seluruh Kontingen Satgas Monusco kepada personel FARDC yang sedang mengalami musibah terbakarnya gudang senjata di Markasnya.
Selain itu, juga untuk menjalin silaturahmi serta menciptakan keakraban antar personel Satgas Monusco yang berasal dari beberapa negara, anggota FARDC dan masyarakat sekitar. Doa Bersama diawali dengan ceramah yang disampaikan dari perwakilan masing-masing agama yaitu Islam, Katholik dan Kristen.
Terlihat para peserta Doa Bersama melaksanakan acara tersebut dengan sangat khusuk dan khidmad, walaupun peserta berasal dari bermacam-macam bangsa, suku, agama, dan kebudayaan yang berbeda tetapi perbedaan tersebut lebur menjadi satu, sehingga tercipta suasana yang sejuk dan tenang.
Pada kesempatan tersebut pula Alessandra Trabattoni juga menyampaikan agar silaturahmi ini tetap terjaga terus antar personel Monusco, FARDC dan masyarakat lokal sehingga tujuan dari satgas Monusco dapat tercapai dengan maksimal sesuai dengan tujuan dari pasukan perdamaian PBB.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut personel Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco yang juga diundang diwakili oleh Kapten Czi Wira Paramita selaku Perwira Penerangan beserta beberapa Perwira serta anggota, sangat mendukung kegiatan tersebut dan berharap kedepannya dapat tetap diadakan kegiatan tersebut, karena dapat menciptakan keakraban dan soliditas antar personel Satgas Monusco, FARDC dan masyarakat lokal.
