Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APPSI Minta Alokasi Untuk Timur Diperbesar

Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo mengharapkan besaran alokasi anggaran bagi wilayah timur untuk menekan ketimpangan pembangunan dengan wilayah barat.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, MAKASSAR - Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo mengharapkan besaran alokasi anggaran bagi wilayah timur untuk menekan ketimpangan pembangunan dengan wilayah barat.
Menurutnya, alokasi anggaran dari pusat masih terpusat di barat sehingga memicu upaya akselerasi pembangunan di timur masih relatif terbatas.
"Mesti ada koreksi anggaran secara signifikan. Padahal timur itu masa depan, spirit Indonesia," katanya, Selasa (28/2/2017).
Menurut Syahrul yang juga merupakan Gubernur Sulsel ini mengusulkan pola distribusi yang ideal sebesar yakni 40% anggaran dibagi dengan besaran yang sama rata di antara seluruh provinsi.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah pusat tengah mengkaji bagaimana mengalokasikan anggaran sesuai prinsip yang berkeadilan.
"Apakah berdasarkan dari jumlah penduduk atau luas wilayah, hal ini yang akan kita bahas, dan mungkin nanti akan ada Rakor khusus antara Menkeu dengan para bupati dan wali kota," ucapnya.
Hal tersebut mengemuka saat Rakortek Kawasan Indonesia Timur di Makassar yang merupakan forum pusat dan daerah untuk melakukan pembahasan terkait prioritas nasional dalam rangka mendukung sasaran pembangunan sekaligus sebagai masukan awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 

Dalam Rakortek ini, turut dipaparkan hasil simulasi Kementerian PPN/Bappenas terkait sejumlah indikator ekonomi makro dan target pembangunan pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper