Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedatangan Raja Salman Tak Akan Picu Peningkatan Kelompok Radikal

Kekhawatiran bahwa kehadiran Raja Salman ke Indonesia akan meningkatkan aktivitas kelompok radikal dianggap sebagai hal yang berlebihan.
Raja Salman bin Abulaziz Al-Saud./Reuters
Raja Salman bin Abulaziz Al-Saud./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Kekhawatiran bahwa kehadiran Raja Salman ke Indonesia akan meningkatkan aktivitas kelompok radikal dianggap sebagai hal yang berlebihan.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan tidak perlu ada kekhawatiran adanya penguatan kelompok radikal di Tanah Air seiring kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al saud ke Indonesia.

"Dari sisi kerja sama pendidikan, ada kekhawaitiran kehadiran Raja Salman ini memperkuat kelompok radikal di Indonesia. Saya pikir itu kekhawatiran yang berlebihan," kata Mu'ti di Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Dia mencontohkan sejauh ini terdapat beasiswa pendidikan pemerintah Saudi yang dimanfaatkan pelajar Indonesia untuk menempuh studi di berbagai lembaga pendidikan negara kaya minyak itu.

Akan tetapi, kata dia, pelajar Indonesia tidak lantas menganut paham Islam aliran Salafi atau Wahabi usai menamatkan studi di Saudi. Justru, pelajar Indonesia yang mendapat beasiswa studi di Saudi tetap saja menganut madzhab Syafi'i.

"Tidak kemudian setelah studi di sana menjadi penganut Salafi atau Wahabi. Maka jangan ada kekhawatiran berlebihan terkait kunjungan ini," kata dia.

Menurut Mu'ti, Indonesia dan Saudi memiliki persoalan yang sama terkait tantangan menghadapi radikalisme dan terorisme. Dua negara berpenduduk mayoritas Muslim ini beberapa kali mengalami serangan orang atau kelompok terorisme.

Dengan menepis kekhawatiran terkait kunjungan Raja Salman, Mu'ti berharap kunjungan orang nomor satu Saudi itu akan memperkuat kemitraan strategis dua negara dalam beragai kerja sama seperti ekonomi, pendidikan dan lainnya yang relevan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper