Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bermain Sambil Belajar Matematika

Memberi kelas tambahan bagi anak untuk memerdalam materi pelajaran saat ini dirasa perlu. Namun agar anak tidak bosan, berikanlah dia kesempatan untuk kursus di tempat-tempat yang menyenangkan untuk belajar
Mengasalh ilmu matematika./.Bisnis-Nindya Aldila
Mengasalh ilmu matematika./.Bisnis-Nindya Aldila

Kabar24.com JAKARTA- Memberi kelas tambahan bagi anak untuk memerdalam materi pelajaran saat ini dirasa perlu.

Namun agar anak tidak bosan, berikanlah dia kesempatan untuk kursus di tempat-tempat yang menyenangkan untuk belajar.

Setelah bekerja, memang menjadi pekerjaan yang cukup melelahkan untuk bisa mendampingi anak belajar, terutama untuk pelajaran matematika. Belum lagi menghadapi anak yang sulit konsentrasi dan hanya ingin bermain.

Dengan kondisi seperti itu, banyak orang tua yang lebih memilih memberikan pendidikan tambahan di luar jam sekolah pada anak-anaknya lewat kursus di kelas privat maupun kelompok.

Salah satunya adalah Math Monkey yang baru saja membuka cabang ketiganya di Kemang, Jakarta Selatan. Di sini, anak-anak diajarkan untuk mencintai matematika.

Dengan kurikulum yang berbasis bermain atau game based curriculum ini, math monkey menggunakan metode vedic math yang merupakan sistem menghitung cepat yang tentunya sambil bermain sehingga anak-anak secara tidak sadar .

Anak-anak diajarkan untuk menyelesaikan soal matematika dengan cepat dan secara mental dilatih untuk memilih caranya sendiri untuk menyelesaikan masalah.

"Benefitnya bisa membuat anak-aak lebih konsentrasi dan meningkatkan memori anak-anak. selai itu, mengembangkan otak kanan dan kiri dan melatih visual anak-anak. Dan yang paling utama adalah melatih kecepatan dan ketepatan," ujar Manajer Kurikulum Math Monkey Cially Tan.

Dengan metode ini, diharapkan dapat membangun kemampuan visual, memori, dan fokus anak-anak dan meningkatkan kemampuan berpikir logis, analitis dan kritis.

Beberapa teknik yang diajarkan dalam metode ini antara lain magic of eleven, vertically crosswise, dan nikhilam multiplication.

"Kami menganjurkan bagi para orang tua untuk memberikan anaknya les matematika sedini mungkin. Menurut kami usia 3 tahun paling pas," ujar.

Agar anak tetap ingat dengan materi yang telah diajarkan di sekolah dan di tempat les, lanjutnya, maka setiap anak akan diberi pekerjaan rumah sehingga anak dapat terus berlatih.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper