Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mencopot Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Serang Ida Rosida Lutfi.
Megawati juga mencopot Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Tangerang Hendri Zein dari jabatannya. Surat pencopotan kedua ketua cabang itu ditandatangani Megawati dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat lalu.
Pemecatan itu merupakan buntut kekalahan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Sarief dari rivalnya, Wahidin Halim-Andika Hazrumy, dalam pilkada serentak pada Rabu pekan lalu.
Hendri Zein digantikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Banten Ananta Wahana sebagai Pelaksana Harian DPC PDIP Kota Tangerang. Sementara Asep Rahmatullah sebagai Pelaksana Harian Ketua DPC Kabupaten Serang.
Pengurus Pusat PDIP menilai Ida Rosida Lutfi, selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Serang, tak sungguh-sungguh dan konsisten memperjuangkan terpilihnya pasangan Rano-Embay. Pengurus pusat PDIP menyatakan Ida melanggar kode etik dan disiplin partai.
Wakil Ketua PDIP Banten Asep Rahmatullah menyatakan pemberhentian merupakan dampak dari kekalahan pasangan Rano-Embay di Kabupaten Serang dan Kota Tangerang.
"Ya, betul. Itu bagian dari evaluasi dua daerah yang suaranya kalah," kata Asep, kemarin. Ia juga menyatakan ditugasi Partai menggantikan Ida sebagai Ketua PDIP Kabupaten Serang.
“Untuk Kota Tangerang Pak Ananta, Kabupaten Serang saya," katanya, Selasa (21/2/2017).
Berdasarkan rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum Banten, Rano-Embay di Kabupaten Serang meraih 295.594 (44,7 persen) suara, kalah dari Wahidin-Andika yang mendapat 365.685 (55,3 persen) suara. Sedangkan di Kota Tangerang, pasangan Rano-Embay mendapat 251.084 (33,2 persen) suara. Suaranya kalah jauh dari Wahidin-Andika yang meraih 505.833 (66,8 persen) suara.
Sedangkan dari hasil rekapitulasi suara KPU Banten yang telah 100 persen, Wahidin-Andika unggul dengan meraih 2.405.773 (50,93 persen) suara, sedangkan Rano-Embay meraih 2.317.745 (49,07 persen) suara.
Ida Rosida Lutfi mengakui pencopotannya. Menurut Ida, ia sudah sungguh-sungguh menjalankan perintah partai memenangkan Rano-Embay. “Selama ini saya sudah berbuat maksimal. Sebagai kader, saya meminta klarifikasi ke DPP,” katanya.