Bisnis.com, CAPE TOWN - Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma meladeni perang dengan sektor perbankan negeri itu.
Dikutip dari Bloomberg, Kamis (16/2/2017), regulator Afrika Selatan (Afsel) membongkar praktek kolusi dan monopoli di sistem finansial negeri tersebut.
Bahkan, pemerintah mengendus adanya praktek rasis yang kuat di sektor industri keuangan. Pemerintah telah mensinyalir lusinan bank lokal dan internasional yang dikendalikan segelintir pemodal dan kelompok pemodal.
Akibatnya selama ini terjadi monopoli di industri perbankan tersebut. Bank-bank itu, tuding pemerintah, dikendalikan para pemodal besar yang ada di Afsel sehingga menggencat para pemain baru.
“Ini merupakan perilaku korupsi yang telah menyebabkan krisis etik di sektor perbankan Afrika Selatan,” ungkap Jacob Zuma di dalam kongres nasional.
Dia mengatakan pemerintah akan segera melakukan transformasi sektor industri finansial. “Akan memperkenalkan para pemain baru, dan harus ditransformasi secara sistemik,” katanya.
Di Afesl, lima kelompok pemodal besar mengontrol 90% industri perbankan lokal. Bahkan, untuk jajaran atas, dengan monopoli tersebut diduga terdapat praktek rasis.