PILGUB DKI 2017: PoliticaWave, Ahok-Djarot Jadi Favorit Netizen

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga survei independen PoliticaWave mencatat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terfavorit pilihan masyarakat di dunia maya atau netizen.

"Kami memantau aspirasi aspirasi masyarakat di dunia maya melalui tujuh media, yaitu Twitter, Facebook, Blog, Forum, Online News, Instagram dan Youtube. Hasilnya, Ahok-Djarot menjadi pasangan cagub dan cawagub terfavorit," kata pendiri PoliticaWave Yose Rizal dalam rilis yang diterima Antara, Senin (13/1/2017).

---------------------------------------------------

BACA

• PILGUB DKI 2017: Siapa Paling Berpeluang Menangkan Pilkada DKI? Ini Jawabannya
• 32 Lembaga Survei Sudah Daftar ke KPUD

---------------------------------------------------

Berdasarkan pemantauan PoliticaWave sejak masa pendaftaran pasangan calon, yakni 23 September 2016 hingga 10 Februari 2017, terdapat sebanyak 9.558.683 percakapan dan 1.631.334 netizen yang melakukan percakapan terkait ketiga pasangan cagub dan cawagub.

"Setiap percakapan terkait pasangan cagub dan cawagub di media-media itu dianalisis oleh platform kami. Semua BOT dan akun-akun spammer juga difilter dalam proses ini, sehingga percakapan yang dihitung hanya berasal dari netizen asli," ujar Yose.

Dia menyebutkan, "share of awareness" atau perbandingan jumlah percakapan tersebut menunjukkan keunggulan pasangan Ahok-Djarot sebesar 51.44 persen, diikuti pasangan Anies-Sandi sebesar 36.93 persen dan terakhir pasangan Agus-Sylvi sebesar 11.62 persen.

Pihaknya juga memetakan sentimen netizen terhadap ketiga pasangan calon. Setiap percakapan diberi makna sentimen positif, negatif atau netral.

Berdasarkan margin antara sentimen positif dan negatif, pasangan Anies-Sandi mendapatkan sentimen positif paling besar, diikuti oleh pasangan Ahok-Djarot dan disusul pasangan Agus-Sylvi.

"Dari dua metrik tersebut, kami memprediksi pasangan Ahok-Djarot akan memenangkan Pilkada DKI 2017. Namun apabila Pilkada DKI harus dilakukan dalam dua putaran, maka akan diikuti oleh pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, ungkap Yose.

Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Sedangkan hari pemilihan jatuh pada 15 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Pilkada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.