Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitasnya bersama Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meningkat menjadi 36, 2%.
"Terima kasih ya," kata Djarot sambil berlalu saat ia dan Ahok mengunjungi Yayasan KUM di kawasan Kembangan Baru, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).
Saat ditemui, keduanya memilih tidak banyak berkomentar dan hanya melempar senyum serta ucapan terima kasih dari Djarot.
Dalam survei Litbang Kompas per 4 Februari 2017, pasangan Cagub-Cawagub nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menempati posisi pertama elektabilitas tertinggi.
Elektabiltas paslon tersebut meningkat sebesar 3,2 persen dari 33 persen pada data Desember 2016 menjadi 36,2 persen.
Sementara itu, pasangan cagub-wawagub nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menempati posisi dua elektabilitas tertinggi dengan peningkatan sebesar sembilan persen dari 19,5 persen menjadi 28,5 persen.
Ada pun pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni menempati posisi terendah survei elektabilitas dengan penurunan sebesar 8,9 persen dari 37,1 persen menjadi 28,2 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan pengumpulan pendapat melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan pada 28 Januari sampai 4 Februari 2017.
Sebanyak 804 responden berdomisili di lima wilayah Jakarta serta Kepulauan Seribu dengan usia minimal 17 tahun dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI Jakarta.
PILGUB DKI 2017: Elektabilitas Naik, Djarot Beri APresiasi
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitasnya bersama Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meningkat menjadi 36, 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
9 jam yang lalu