Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Akan Tingkatkan Impor Energi dari AS

Pemerintah Jepang berencana untuk meningkatkan impor energi dari Amerika Serikat.
PM Jepang Shinzo Abe./.Reuters
PM Jepang Shinzo Abe./.Reuters

Kabar24.com, TOKYO—Pemerintah Jepang berencana untuk meningkatkan impor energi dari Amerika Serikat.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Jepang akan meningkatkan impor energi sebagaimana persiapanya saat bertemu Presiden AS Donald Trump yang mengeluhkan surplus perdagangan Jepang.

Saat ini, Negeri Sakura tengah menyusun rencana investasi di sejumlah proyek infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja di AS yang akan dibawanya saat bertemu Trump pada 10 Februari mendatang.

Selain itu, ada dua rencana lain yang akan dilakukan Jepang yaitu meningkatkan impor gas alam cair [LNG] dari AS dan meningkatkan impor dari AS serpih minyak atau gas dalam paket investasi.

Langkah tersebut merupakan bentuk bantahan Pemerintah Jepang atas kritik Trump terkait kesenjangan perdagangan antara Jepang dengan Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Trump juga mengancam akan mengenakan pajak impor mobil dari Mexico, dan yang terbaru, pengganti Obama itu juga menuduh Jepang bersama dengan China dan Jerman mendevaluasi mata uang mereka untuk merugikan perusahaan AS.

“(Abe) ingin tahu apa hal yang paling penting bagi Trump,” ujar sumber yang tak ingin menunjukkan identitasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan jika langkah Abe tersebut bukanlah untuk mengakomodasi maupun menentang Trump.

Diketahui, harga LNG di Asia dan AS merosot hampir seperlima di tahun ini seiring dengan melimpahnya pasokan.

Sementara itu, sebelum bertemu Trump, Abe juga akan bertemu pimpinan Toyota Motor Corp terlebih pada Jumat (3/2) besok.

Abe mengatakan pertemuan dengan petinggi Toyota itu sebenarnya sudah direncanakan sejak bulan lalu.

“Saya tidak tiba-tiba memanggil pimpinan Toyota (karena kritik AS). Pertemuan ini direncanakan bulan lalu. Saya tidak bisa mengatakan apa yang harus dilakukan perusahaan swasta. Negara AS berpikir dengan cara yang sama,” kata Abe.

Pernyataan Abe ini untuk membantah beredarnya isu bahwa pertemuan antara Abe dan pimpinan Toyota ini untuk membicarakan sejumlah hal penting yang akan ia sampaikan kepada Trump.

Banyak pihak menduga isu itu benar sebab industri otomotif Jepang memiliki pengaruh politik kuat karena menjadi penyumbang utama ekspor dan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, ada kepentingan yang sama antara Jepang dan Toyota. Ini berkaitan dengan ancaman Trump mematok pajak perbatasan tinggi bagi produk mobil Toyota, yang diproduksi di Meksiko, yang menyiratkan AS akan mengekang ekspor otomotif Jepang ke negara itu.

Jika benar terjadi, perekonomian nasional negeri samurai itu bisa semakin melambat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper