Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Mulai Penggusuran Permukiman Ilegal di Amona Tepi Barat

Kepolisian Israel pada Rabu (2/2/2017) siang mulai menggusur permukiman ilegal Amona di Tepi Barat, kata seorang juru bicara melalui pernyataan.
Seorang pria Palestina berdebat dengan tentara Israel ketika penghancuran rumah seorang Palestina atas perintah pasukan Israel saat ia mencoba menghentikan penghancuran tersebut di desa Biet Ula Tepi Barat, barat Hebron, Kamis (21/1)./Reuters
Seorang pria Palestina berdebat dengan tentara Israel ketika penghancuran rumah seorang Palestina atas perintah pasukan Israel saat ia mencoba menghentikan penghancuran tersebut di desa Biet Ula Tepi Barat, barat Hebron, Kamis (21/1)./Reuters

Bisnis.com, JERUSALEM -  Kepolisian Israel pada Rabu (2/2/2017) siang mulai menggusur permukiman ilegal Amona di Tepi Barat, kata seorang juru bicara melalui pernyataan.

"Operasi Locked Garden 2 sudah dimulai," ujar juru bicara tersebut.

Siaran langsung televisi Israel memperlihatkan bus-bus yang dipenuhi ribuan polisi memasuki Amona dalam rangka melaksanakan perintah pengadilan untuk mengosongkan permukiman tersebut, yang dibangun di atas tanah pribadi Palestina.

Militer telah mengeluarkan perintah kepada para warga untuk keluar dari kompleks dalam waktu 48 jam. Para personel menghadang jalan-jalan yang mengarah ke permukiman itu.

Namun, ratusan pegiat kanan-tengah tiba di Amona untuk menentang penggusuran.

Para pegiat menghalangi diri mereka sendiri di rumah-rumah dan di sebuah tempat ibadah Yahudi ketika polisi meminta mereka keluar secara baik-baik.

Tidak ada bentrokan muncul pada proses penggusuran.

Amona, yang berada di sebelah timur kota Ramallah, Palestina, merupakan salah satu dari 100 permukiman ilegal yang bertebaran di Tepi Barat.

Kompleks-kompleks hunian itu dibangun oleh kalangan ultrakanan tanpa izin dari pihak berwenang Israel. Selama ini, pemerintah hanya menutup mata terhadap pembangunan perumahan ilegal tersebut.

Selain itu, masih ada 120 permukiman yang dianggap legal oleh Israel.

Berdasarkan hukum internasional, seluruh pendirian rumah di wilayah tersebut merupakan tindakan ilegal karena dilakukan di atas tanah-tanah yang diduduki Israel pada Perang Timur Tengah 1967. Tanah-tanah itu diharapkan Palestina sebagai wilayah untuk membangun negaranya di masa depan.

Selama beberapa bulan terakhir, Amona telah menjadi simbol gerakan permukiman garis keras dan masalah utama dalam dunia politik Israel maupun bagi masyarakat luas.

Pengadilan tertinggi Israel pada 2014 menetapkan bahwa Amona harus digusur karena permukiman itu dibangun di atas tanah pribadi Palestina. Pengadilan kemudian menentukan 8 Februari sebagai hari terakhir pengosongan Amona.

Penggusuran tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh pemerintah Israel terhadap kompleks hunian ilegal Yahudi dalam empat tahun terakhir ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper